Sejak ratusan tahun yang
lalu, para Gargoyle sudah bersembunyi dari pandangan manusia. Mereka hidup
sebagai “mahluk dari dunia lain”. Meskipun tidak dapat dilihat oleh mata
manusia, tetapi mereka ada di mana-mana. Hanya manusia dengan indra ke enam
yang mampu melihat keberadaan mereka. Orang-orang seperti ini disebut Hartide
atau Peramal Masa Depan. Mereka mempunyai penglihatan melebihi manusia biasa.
Tapi, keistimewaan ini ternyata membawa bahaya, baik dalam dunia manusia maupun
dalam dunia “lain”.
Grim adalah seorang Gargoyle. Seorang pelindung bagi para mahluk
dari dunianya. Tugasnya adalah menjaga agar jangan sampai manusia mengetahui
keberadaan para Gargoyle. Ini adalah sebuah peraturan lama yang harus mereka
taati. Grim sama sekali tidak menyadari, apa yang akan menimpa dirinya, ketika
suatu hari dia menyetujui permintaan Moira untuk menjaga seorang anak laki-laki
bernama Jacob. Moira adalah seorang Gargoyle, sama seperti dirinya. Selain itu,
Moira adalah sahabat lamanya, pembimbingnya, sekaligus merupakan salah seorang
Gargoyle tertua di dunia mereka. Tetapi, Moira dengan sengaja melanggar
peraturan lama tersebut. Dia berkenalan dengan Jacob dan menitipkan sebuah
naskah kuno bertuliskan huruf-huruf yang aneh.
Sejak saat itu Jacob, yang juga seorang Hartide (Peramal Masa
Depan), selalu dikejar-kejar oleh Hybride (setengah Gargoyle setengah manusia).
Para Hybride ternyata ingin merampas naskah kuno itu. Di saat yang kritis, Jacob
memberikan naskah kuno itu kepada kakaknya, Mia.
Pertemuan Mia (17 tahun), seorang manusia biasa yang juga seorang
Hartide dengan Grim ternyata membuat mereka berada dalam
petualangan-petualangan yang amat berbahaya. Mia sendiri baru sadar kalau
dirinya ternyata memiliki keistimewaan untuk melihat masa depan. Bersama dengan
Grim Mia memutuskan untuk mencoba mengetahui arti dari naskah kuno itu. Sebuah
naskah yang disegel dengan api.
1 comments:
Kapan buku lanjutannya akan terbit?
Tidak sabar unk membaca lanjutannya...
Posting Komentar